Jakarta - Pelantikan Perwira Pandu Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025 resmi digelar pada Rabu (10/12) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Tansportasi Laut Jakarta. Kegiatan berlangsung khidmat dengan Kepala BP2TL Jakarta betindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Dewan Pengawas serta para Pengajar Pandu yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Dalam laporannya, Kepala Seksi Penyelenggara Diklat Fungsional menyampaikan bahwa sebanyak 23 Perwira Pandu resmi dilantik setelah menempuh rangkaian pendidikan dan pelatihan selama 117 hari kalender, mencangkup pembelajaran teori, simulasi, serta praktik lapangan yang menjadi kompetensi inti seorang perwira pandu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BP2TL Jakarta dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan diklat dengan baik. "Saya bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta pelantikan pandu yang telah menyelesaikan masa pelatihan pandu tingkat II ini dengan baik dan lancar. Saya percaya bukan suatu hal yang mudah untuk dapat menempuh sekaligus menyelesaikan semua tahapan dalam diklat ini," ujarnya.
Beliau melanjutkan bahwa keberhasilan para peserta dalam menyelesaikan diklat ini merupakan awal dari tanggung jawab besar sebagai penjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas kapal di pelabuhan. "Saya berpesan agar dalam melaksanakan tugasnya, petugas Pandu sebagai pelayanan publik di bidang pelayaran harus menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama yang tidak dapat ditawar lagi dan ini menjadi tugas kita bersama tanpa terkecuali," tegasnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BP2TL Jakarta dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di sektor transportasi laut, sekaligus menjawab kebutuhan akan tenaga pandu yang profesional dan berintegritas. Dengan resmi dilantiknya para Perwira Pandu Tingkat II, mereka diharapkan mampu menerapkan kompetensi yang diperoleh selama diklat serta memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keselamartan dan efisiensi pelayanan kepelabuhanan di seluruh Indonesia.