Jakarta - Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta kembali mencatat sejarah baru dengan pembukaan Diklat Endorsment Pandu Tingkat I. Diklat ini merupakan salah satu dari lima program pelatihan baru di bidang Pemanduan Kapal yang diselenggarakan oleh BP2TL Jakarta setelah masa moratorium.
Acara pembukaan diklat dilaksanakan di Hotel Swisbel Jakarta dan dibuka secara langsung oleh Dr. Capt. Jaja Suparmanm M.M., selaku Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal, Direktorat Kepelabuhanan, Kementerian Perhubungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas langkah BP2TL Jakarta yang menjadi lembaga pendidikan trasnportasi laut pertama di Indonesia yang mendapatkan persetujuan (approval) untuk melaksanakan pelatihan pemanduan kapal.
"Dengan adanya Diklat Endorsment Pandu Tingkat I ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pandu dalam memberikan layanan pemanduan kapal yang aman dan efisien di perairan Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk mendukung keselamatan dan kelancaran arus transportasi laut nasional," ujar Dr. Capt. Jaja Suparman, M.M.
Diklat Endorsment Pandu Tingkat I ini dirancang untuk memberikan pembekalan teknis dan praktis kepada peserta, yang mencakup aspek navigasi, keselamatan pelayaran, hingga studi kasus lapangan. Program ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga pandu yang prosefional dan berdaya saing tinggi di tengah sektor transportasi laut yang semakin berkembang.
BP2TL Jakarta sebagai pelopor penyelenggaraan diklat pemanduan kapal berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi laut. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat, pengajar, serta peserta diklat. Dengan dimulainya Diklat Endorsment Pandu Tingkat I ini, BP2TL Jakarta kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan terdepan di bidang transportasi laut di Indonesia.