Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta sukses melaksanakan kegiatan On The Job Training (OJT) Diklat Port State Control (PSC) di Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada tanggal 2-3 Desember 2024. Pelatihan iinii diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi para petugas inspeksi keselamatan kapal, yang merupakan bagian penting dalam mendukung keselamatan pelayaran serta memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.
Para peserta terdiri dari calon PSCO dan petugas pelabuhan yang sehari-hari bertugas memastikan keamanan dan keselamatan kapal.
Kegiatan ini menghadiri pengajar profesional dari Ship Safety Inspection - Center of Excellent (SSI-COE), yaitu Capt. Firdaus Afwiindra, Capt. Suratno, dan Bimo Suwarno, yang memiliki pengalaman luas di bidang inspeksi keselamatan kapal. Mereka memberikan pembekalan teori dan praktik yang dirancang secara khusus untuk para peserta agar mampu melaksanakan tugas Port State Control (PSC) sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Materi pelatihan meliputi berbagai aspek penting, termasuk pengenalan peran dan tanggung jawab seorang Port State Control Office (PSCO), prosedur pemeriksaan kapal berdasarkan konvensi internasional seperti SOLAS, MARPOL, dan STCW, serta metode identifikasi pelanggaran dan penanganan ketidaksesuaian (non-confomity). Selain itu, peserta juga diajak melakukan simulasi inspeksi langsung di kapal yang bersandar di Pelabuhan Ciwandan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Pelaksanaan Port State Control yang efektif tidak hanya berkontribusi pada peningkatan keselamatan pelayaran, tetapi juga menjaga nama baik Indonesia di kancah maritin internasional. Capt. Firdaus Afwindra, salah satu pengajar, menjelaskan bahwa pelatihan ini membantu membekali peserta dengan keterampilan teknis dan wawasan mendalam. "Diklat PSC ini sangat bagus dilaksanakan oleh BP2TL ini karena dengan diklat ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk para Calon Port State Control Office indonesia, dimana dalam pelatihan ini kita membahas semua regulasi yang terkait dengan pemeriksaan PSC, juga terkait konvensi-konvensi internasional yang telah dibuat" ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, BP2TL jakarta berharap dapat mencetak tenaga ahli yang mampu melakukan inspeksi kapal secara profesional sesuai standar initernasional. Ini menjadi langkah strategis untuk mendukung keselamatan pelayaran nasional dan meningkatkan posisi Indonesia dalam sektor maritim global.